Kepala Badan Diklat Kemenhub Dedi Darmawan
mencatat, per 30 Juni 2012 jumlah pelaut Indonesia sebanyak 315.000
orang. Dari jumlah itu 102.500 merupakan perwira yang 60 persen aktif
sebagai pelaut, sementara jumlah kapal 9.000 unit atau tidak sebanding
alias kekuarangan pelaut.
Untuk
menggenjot produksi pelaut dalam negeri, Deddy memastikan mulai tahun
ini Kemhub melaksanakan program percepatan penerimaan calon pelaut pada
lembaga diklat kepelautan dengan program crash program atau fast track.
Sertifikat Dan Ijasah Pelaut Palsu Bertebaran
oleh ridwan borneo
Semangkin banyaknya perusahan odong odong yang berdiri dan memperkerjakan ijasah pelaut palsu di
mana hanya untuk keuntungan bisnis semata tidak melihat dampak yang di
timbulkan bagi pelaut yang berjuang untuk mendapatkan ijasah asli itu
sendiri Membuat para calo pembuat ijasah palsu yang di untungkan.Adanya
beberapa faktor yang menyebabkan ijasah laut palsu banyak di perjual
belikan.Aturan dan peraturan sudah di terapkan,sekolah pelayaran pun
banyak yang di langar oleh calo,pelaut bahkan orang dalam itu
sendiri.calon pelaut mau cepat dan memilih jalan ringkas serta kurangnya
pendidikan dan minimnya informasi membuat semangkin bertebaranyaijasah
laut palsu yang semangkin cangih dengan bisa di akses online di situs
resmi pelaut...Weleh...weleh...!!!!
Adapun padanya ijasah pelaut palsu
karna adanya kerjasama antara pihak pihak abeberapa oknum
pemerintah,jadi tidak bisa membedakan antara yang palsu dan asli karna
semua online di internet.Banyak sekali kita lihat aturan dan peraturan
di langar dan juga syarat syarat pendidikanya yang kurang di dukung
pemerinta hingga pelaut yang kurang memahami syarat yag sebagian orang
di angap memberatkan dan bertele tele.
Saya
ingin memberi saran yang sederhana sepeti petani bila dia ingin
mengarap sawah dan menghasilkan sesuatu yang berkwalitas dia harus
mempunyai alat yang mendukung seperti alat cangkul,bajak dan skil serta
bibit dan pupuk yang baik maka dari itu pelaut pemula yang ingin menjadi
pelaut profisional jangan mencoba memalsukan dan memberi kesempatan
orang memalsukan ijasah itu sendiri.Maka di posting berbagi informasi
pelaut dalam judul ijasah pelaut palsu ini untuk membatu
teman teman agar tidak terjerumus dalam hal yang negatip ,masih banyak
kok sekolah pelayaran di indonesia yang bersaing menawarkan pasilitas
dan harga.
1.Karna
si pelaut tidak mau meluangkan waktunya dan tidak mau rugi bila harus
duduk berlama lama di suatu ruangan hanya untuk selembar kertas itu
sendiri.
2.Karna ada rasa minder bagi yang berusia atau enggak pede mengangap sekolah itu hanya untuk usia remaja.
3.Karna kurangnya informasi dan mudah untuk ditipu.
4.Karna
tidak adanya swipping yang benar benar paten,menangkap pihak perusahaan
atau calo,dan pelaut itu sendiri,sehingga gampang bermain uang di
dalamnya.
5.Terlalu berbelit belit prusudurnya dalam pengambilaan ijasah oleh sebagian orang.
6.Semua mengangap bisa di atur dengan uang.
Terus
terang saya kecewa dan prihatin dengan masalah tersebut,banyak yang
berucap ah..kalau ketangkap semua bisa di atur perusahaan ,perusahaan
aja mau kok.dan lebih miris lagi melihat pelaut yang berjuang untuk
mendapatkan sertipikat itu,mengangur dan kesana kesini untuk mencari
kerjaan sedangkan yang punya ijasah palsu dengan mudah
mendapatkanya,asal di gaji sedikit murah dan tidak standar gaji perwira.
Di
salah satu media cetak electronic bilang bahwa semua gencar gencarnya
membasmi ijasah palsu dan setiap propinsi dan pelabuhan banyak yang
menangkap tapi buktinya masalah itu hilang bak angin lalu.
Dan di media itu juga mengatakan membedakan ijasah palsu bisa di cek di website pelaut.
online apa enggak.tapi sekarang banyak yang palsu bisa online di dubing,tempel maupun di keluarkan pihak yang berwenang tampa STTPK nya.dengan 20 juta bias online bahkan lebih murah dari harga segitu.Lihat saja di sunda kelapa,
online apa enggak.tapi sekarang banyak yang palsu bisa online di dubing,tempel maupun di keluarkan pihak yang berwenang tampa STTPK nya.dengan 20 juta bias online bahkan lebih murah dari harga segitu.Lihat saja di sunda kelapa,
Ini isi berita media online tersebut:
Diduga
banyak beredar ijazah palsu, Kementerian Perhubungan memperketat
pemberian pemberian Surat Izin Berlayar (SIB) dan buku
pelaut.Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Kemhub, Bobby R Mamahit
mengaku telah memerintahkan Administrator Pelabuhan di seluruh
Indonesia untuk memeriksa seluruh dokumen pelaut mulai dari tingkat
Awak Buah Kapal (ABK) hingga level perwira.
“Kalau
ditemukan di atas kapal ada ABK dan perwira kapal ijazahnya palsu,
maka saya suruh stop pemberian SIB ke perusahaan pelayarannya,” kata
Bobby.
Menurutnya, maraknya peredaran
ijazah pelaut ilegal ini dipicu oleh krisis tenaga pelaut. Sehingga
ada sekelompok oknum memanfaatkan kondisi itu dengan menjualbelikan
ijazah kepada pencari kerja.
Dikatakan,
selama ini ada tiga jenis ijazah palsu yang digunakan pelaut. Pertama,
ijazah pelaut tersebut benar-benar dipalsukan, seolah-olah pelaut
tersebut lulusan dari sekolah pelayaran tertentu. Kedua ialah ijazah
asli yang dikeluarkan lembaga resmi tapi dipertjualbelikan atau
disewakan kepada orang lain.
Ketiga
ialah ijazah milik pelaut terbang, yaitu seorang pelaut yang bekerja
pada berbagai perusahaan pelayaran. Untuk memastikan apakah ijazah itu
asli atau palsu, pihak perusahaan pelayaran bisa langsung mengklik
website pelaut.co.id. ”Ini situs resmi Kemenhub yang mencantumkan nomor
register dan foto pelaut yang bersangkutan. Perusahaan disarankan terus
mengupdate daftar tersebut agar tidak kecolongan,”tegas Bobby..
Kepala
Badan Diklat Kemenhub Dedi Darmawan mencatat, per 30 Juni 2010 jumlah
pelaut Indonesia sebanyak 315.000 orang. Dari jumlah itu 102.500
merupakan perwira yang 60 persen aktif sebagai pelaut, sementara jumlah
kapal 9.000 unit atau tidak sebanding alias kekuarangan pelaut.
Untuk
menggenjot produksi pelaut dalam negeri, Deddy memastikan mulai tahun
ini Kemhub melaksanakan program percepatan penerimaan calon pelaut pada
lembaga diklat kepelautan dengan program crash program atau fast track.
Terima
kasih untuk
berkunjung di blog saya yang serba kekurangan dan tidak lepas dari
kekeliruan semoga apa yang saya tulis bermanfaat bagi anda sahabat
pelaut semua dan saya
sekali lagi berterima kasih kalau anda mau mengikuti blog saya dengan
mengklik
ikuti blog saya pada halaman sebelah kanan dan memberi masukan lewat
komentar
serta memberi saya masukan artikel atau tulisan lewat email saya
ridwanborneos@gmail.com dan facebook saya di ridwan pontianak yang juga
di
sediakan link langsung di samping halaman blog.akhir kata semoga
bermanfaat dan
sukses slalu buat anda ...amin.
Semakin maraknya orang yang memanfaatkan situasi seperti sekarang ini pak. hati-hati kawan!
BalasHapusMana ini dari bulan mei sampe skr tanggal 14 juni 2014 webnya di http://pelaut.dephub.go.id/ kadang bisa kadang gak bisa tapi kebanyakan gak bisa dibuka, gak ada fotonya juga, gimana coba ngecek palsu ato gaknya sertifikat, bisa jadi nieh sertifikatnya digunakan orang lain... ckckck.. kan jadi khawatir bro.. solusinya gimana nieh?????
BalasHapusiya, kalau begitu kasian kita yg sekolah kan. sudah habis waktu habis uang pula,
BalasHapussemoga cepat tertangkap lah oknum-oknum bangsat itu