Senin, 07 Oktober 2013

Awas Ijasah Palsu Dan Sertifikat Pelaut Palsu Bertebaran !!!!!

Kepala Badan Diklat Kemenhub Dedi Darmawan mencatat, per 30 Juni 2012 jumlah pelaut Indonesia sebanyak 315.000 orang. Dari jumlah itu  102.500 merupakan perwira yang 60 persen aktif sebagai pelaut, sementara jumlah kapal 9.000 unit atau tidak sebanding alias kekuarangan pelaut.
Untuk menggenjot produksi pelaut dalam negeri, Deddy memastikan mulai tahun ini Kemhub melaksanakan program percepatan penerimaan calon pelaut pada lembaga diklat kepelautan dengan program crash program atau fast track.

Sertifikat Dan Ijasah Pelaut Palsu Bertebaran  

oleh ridwan borneo

Semangkin banyaknya perusahan odong odong yang berdiri dan memperkerjakan ijasah pelaut palsu di mana hanya untuk keuntungan bisnis semata tidak melihat dampak yang di timbulkan bagi pelaut yang berjuang untuk mendapatkan ijasah asli itu sendiri Membuat para calo pembuat ijasah palsu yang di untungkan.Adanya beberapa faktor yang menyebabkan ijasah laut palsu banyak di perjual belikan.Aturan dan peraturan sudah di terapkan,sekolah pelayaran pun banyak yang di langar oleh calo,pelaut bahkan orang dalam itu sendiri.calon pelaut mau cepat dan memilih jalan ringkas serta kurangnya pendidikan dan minimnya informasi membuat semangkin bertebaranyaijasah laut palsu yang semangkin cangih dengan bisa di akses online di situs resmi pelaut...Weleh...weleh...!!!!






Adapun padanya ijasah pelaut palsu karna adanya kerjasama antara pihak pihak abeberapa oknum pemerintah,jadi tidak bisa membedakan antara yang palsu dan asli karna semua online di internet.Banyak sekali kita lihat aturan dan peraturan di langar dan juga syarat syarat pendidikanya yang kurang di dukung pemerinta hingga pelaut yang kurang memahami syarat yag sebagian orang di angap memberatkan dan bertele tele.

Saya ingin memberi saran yang sederhana sepeti petani bila dia ingin mengarap sawah dan menghasilkan sesuatu yang berkwalitas dia harus mempunyai alat yang mendukung seperti alat cangkul,bajak dan skil serta bibit dan pupuk yang baik maka dari itu pelaut pemula yang ingin menjadi pelaut profisional jangan mencoba memalsukan dan memberi kesempatan orang memalsukan ijasah itu sendiri.Maka di posting berbagi informasi pelaut dalam judul ijasah pelaut palsu ini untuk membatu teman teman agar tidak terjerumus dalam hal yang negatip ,masih banyak kok sekolah pelayaran di indonesia yang bersaing menawarkan pasilitas dan harga.
Adapun hal hal yang membuat seseorang membuat ijasah pelaut palsu adalah

1.Karna si pelaut tidak mau meluangkan waktunya dan tidak mau rugi bila harus duduk berlama lama di suatu ruangan hanya untuk selembar kertas itu sendiri.

2.Karna ada rasa minder bagi yang berusia atau enggak pede mengangap sekolah itu hanya untuk usia remaja.

3.Karna kurangnya informasi dan mudah untuk ditipu.

4.Karna tidak adanya swipping yang benar benar paten,menangkap pihak perusahaan atau calo,dan pelaut itu sendiri,sehingga gampang bermain uang di dalamnya.

5.Terlalu berbelit belit prusudurnya dalam pengambilaan ijasah oleh sebagian orang.

6.Semua mengangap bisa di atur dengan uang.



Terus terang saya kecewa dan prihatin dengan masalah tersebut,banyak yang berucap ah..kalau ketangkap semua bisa di atur perusahaan ,perusahaan aja mau kok.dan lebih miris lagi melihat pelaut yang berjuang untuk mendapatkan sertipikat itu,mengangur dan kesana kesini untuk mencari kerjaan sedangkan yang punya ijasah palsu dengan mudah mendapatkanya,asal di gaji sedikit murah dan tidak standar gaji perwira.

Di salah satu media cetak electronic bilang bahwa semua gencar gencarnya membasmi ijasah palsu dan setiap propinsi dan pelabuhan banyak yang menangkap tapi buktinya masalah itu hilang bak angin lalu.
Dan di media itu juga mengatakan membedakan ijasah palsu bisa di cek di website pelaut.
online apa enggak.tapi sekarang banyak yang palsu bisa online di dubing,tempel maupun di keluarkan pihak yang berwenang tampa STTPK nya.dengan 20 juta bias online bahkan lebih murah dari harga segitu.Lihat saja di sunda kelapa,
Ini isi berita media online tersebut:

Diduga banyak beredar ijazah palsu, Kementerian Perhubungan memperketat pemberian pemberian Surat Izin Berlayar  (SIB) dan buku pelaut.Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Kemhub, Bobby R Mamahit  mengaku telah memerintahkan  Administrator Pelabuhan di seluruh Indonesia untuk memeriksa seluruh dokumen pelaut mulai dari tingkat  Awak Buah Kapal (ABK) hingga level perwira.

“Kalau ditemukan di atas kapal ada ABK  dan perwira kapal ijazahnya palsu, maka saya suruh stop pemberian SIB ke perusahaan pelayarannya,” kata Bobby.
Menurutnya, maraknya peredaran ijazah pelaut ilegal ini dipicu oleh krisis tenaga pelaut. Sehingga  ada sekelompok oknum memanfaatkan kondisi itu dengan menjualbelikan  ijazah kepada pencari kerja.
Dikatakan, selama ini ada tiga jenis ijazah palsu yang digunakan pelaut. Pertama, ijazah pelaut tersebut benar-benar dipalsukan, seolah-olah pelaut tersebut lulusan dari sekolah pelayaran tertentu. Kedua ialah ijazah asli yang dikeluarkan lembaga resmi tapi dipertjualbelikan  atau disewakan kepada orang lain.

Ketiga ialah ijazah milik pelaut terbang, yaitu seorang pelaut yang bekerja pada berbagai perusahaan pelayaran. Untuk memastikan apakah ijazah itu asli atau palsu, pihak perusahaan pelayaran  bisa langsung  mengklik website pelaut.co.id. ”Ini situs resmi Kemenhub yang mencantumkan nomor register dan foto pelaut yang bersangkutan. Perusahaan disarankan terus mengupdate daftar tersebut agar tidak kecolongan,”tegas Bobby..

Kepala Badan Diklat Kemenhub Dedi Darmawan mencatat, per 30 Juni 2010 jumlah pelaut Indonesia sebanyak 315.000 orang. Dari jumlah itu  102.500 merupakan perwira yang 60 persen aktif sebagai pelaut, sementara jumlah kapal 9.000 unit atau tidak sebanding alias kekuarangan pelaut.
Untuk menggenjot produksi pelaut dalam negeri, Deddy memastikan mulai tahun ini Kemhub melaksanakan program percepatan penerimaan calon pelaut pada lembaga diklat kepelautan dengan program crash program atau fast track.


Terima kasih untuk berkunjung di blog saya yang serba kekurangan dan tidak lepas dari kekeliruan semoga apa yang saya tulis bermanfaat bagi anda sahabat pelaut semua dan saya sekali lagi berterima kasih kalau anda mau mengikuti blog saya dengan mengklik ikuti blog saya pada halaman sebelah kanan dan memberi masukan lewat komentar serta memberi saya masukan artikel atau tulisan lewat email saya ridwanborneos@gmail.com dan facebook saya di ridwan pontianak yang juga di sediakan link langsung di samping halaman blog.akhir kata semoga bermanfaat dan sukses slalu buat anda ...amin.
 

3 komentar:

  1. Semakin maraknya orang yang memanfaatkan situasi seperti sekarang ini pak. hati-hati kawan!

    BalasHapus
  2. Mana ini dari bulan mei sampe skr tanggal 14 juni 2014 webnya di http://pelaut.dephub.go.id/ kadang bisa kadang gak bisa tapi kebanyakan gak bisa dibuka, gak ada fotonya juga, gimana coba ngecek palsu ato gaknya sertifikat, bisa jadi nieh sertifikatnya digunakan orang lain... ckckck.. kan jadi khawatir bro.. solusinya gimana nieh?????

    BalasHapus
  3. iya, kalau begitu kasian kita yg sekolah kan. sudah habis waktu habis uang pula,
    semoga cepat tertangkap lah oknum-oknum bangsat itu

    BalasHapus